ir a principal |
Ir a lateral
Bucks Bisa Kejutkan Playoff
MILWAUKEE - Untuk pertama kali dalam empat tahun
terakhir, Milwaukee Bucks kembali meramaikan playoff NBA. Guard
rookie Brandon Jennings pun berharap, timnya bisa tampil
mengejutkan demi menjawab keraguan publik.
Bucks akan mengawali perjuangannya di playoff menghadapi Atlanta Hawks,
Sabtu (17/4/2010) sore waktu setempat. Skuad besutan Scott Skiles tidak
akan diperkuat center andalan Andrew Bogut yang mengalami patah lengan
akibat terjatuh usai melakukan aksi dunk, 3 April lalu.
Absennya Bogut jelas merupakan kerugian besar bagi Bucks. Beruntung,
Hawks juga terbilang minim pengalaman di playoff. Setelah absen cukup
lama dari playoff, ini merupakan kali ketiga Atlanta mencapai
playoff Eastern Conference.
Menghadapi playoff pertama Bucks dalam empat tahun terakhir, Jennings
jelas sangat antusias. "Saya sangat bersemangat. Saya tidak sabar
menantikannya dan kita akan lihat apa yang terjadi nanti," cetusnya
seperti disitat Reuters, Jumat (16/4/2010).
"Saya tahu, semua orang mungkin meragukan kami. Tapi, kami berencana
untuk mengejutkan mereka," tegas Jennings.
Dua Pelatih NBA Dipecat
PHILADELPHIA - Menutup musim reguler NBA 2009/2010,
nasib sial menimpa pelatih Philadelphia 76ers Eddie Jordan dan pelatih
interim Los Angeles Clippers Kim Hughes. Keduanya baru saja dilepaskan
dari jabatannya.
Reuters
melansir, Jumat (16/4/2010), manajemen 76ers memutuskan
memecat Jordan meski dirinya baru semusim menangani Jason Kapono dkk.
Disinyalir, manajemen tim kecewa dengan kinerja Jordan yang gagal
mengantarkan 76ers ke babak playoff untuk pertama kalinya dalam tiga
tahun terakhir.
Jordan mengisi kursi kepelatihan 76ers pada 1 Juni 2009. Sebelumnya,
Jordan menangani Washington Wizards sejak 2003-2008 sebelum dipecat
akhir November 2008. Presiden dan manajer umum Ed Stefanski memboyong
Jordan ke Philadelphia pada 1 Juni 2009.
Selain Jordan, Clippers juga dikejutkan dengan pencopotan Kim Hughes
sebagai pelatih interim. Padahal, Hughes baru menjalani tugasnya di
kursi kepelatihan Clippers selama dua bulan setelah menggantikan Mike
Dunleavy yang dipecat pada 24 Februari silam.
Clippers tidak memberi penjelasan panjang lebar seputar pemecatan
Hughes. Rival sekota Los Angeles Lakers hanya mengkonfirmasi pemecatan
Hughes melalui situs resmi klub. Manajemen juga menjelaskan bahwa mereka
telah mulai mencari suksesor Hughes, meski belum ada kandidat favorit.
Lakers Takluk di Derby Los Angeles
LOS
ANGELES - Juara bertahan LA Lakers menutup
pertandingan terakhirnya di musim reguler dengan kekalahan. Lebih
menyakitkan, kekalahan ini didapat dari rival sekotanya LA Clippers.
Lakers
yang tak diperkuat bintang andalannya Kobe Bryant (cedera) dipaksa
bertekuk lutut dengan skor 107-91 di markasnya, Staples Center, Kamis
(15/4/2010). Bagi Clippers, kemenangan ini merupakan sejarah baru. Untuk
pertama kalinya dalam 18 tahun terakhir, Clippers berhasil mengungguli
Lakers sepanjang musim ini.
Diketahui, sepanjang musim ini Lakers
dan Clippers bentrok sebanyak empat kali, di mana tiga kemenangan
berhasil diraih Clippers (3-1). Ini termasuk kemenangan 102-91 atas
Lakers di Staples Center pada 6 Januari silam, di mana kemenangan
tersebut mengakhiri rekor buruk Clippers yang sebelumnya menelan
sembilan kekalahan beruntun.
Dalam duel derby satu kota ini,
Clippers mengawali laga dengan lambat dan harus menyerah 23-28 di akhir
kuarter pertama. Momentum kebangkitan ditandai Clippers pada kuarter
kedua. Chris Kaman dkk sukses mendulang 29 angka dan membalikkan
keunggulan Clippers menjadi 52-49. Kegemilangan Clippers terus bertahan
di dua kuarter tersisa, hingga akhirnya menang 107-91.
Kemenangan
Clippers makin terasa spesial dengan kesuksesan Steve Blake mencetak
triple-double pertamanya. Blake pun terpilih sebagai top performer
Clippers dengan raihan 23 poin, 10 rebound dan 11 assist. Chris Kaman
menambahnya dengan 22 poin, diikuti Travi Outlaw yang mendulang 14
angka.
Sementara Pau Gasol tampil sebagai penampil terbaik di
kubu Lakers. Center asal Spanyol ini mencetak 18 poin, 17 rebound dan
dua assist. Absennya Kobe Bryant dan Andrew Bynum membuat topskor Lakers
pada laga ini jatuh ke tangan Lamar Odom yang mengoleksi 21 poin.
Hasil
Lengkap NBA, Kamis (15/4/2010):
Cleveland 83
Atlanta
99
Final
New York 113
Toronto 131
Final
Philadelphia
111
Orlando 125
Final
New Orleans 123
Houston 115
Final
Milwaukee
106
Boston 95
Final
Chicago 98
Charlotte 89
Final
San
Antonio 89
Dallas 96
Final
New Jersey 86
Miami 94
Final
2OT
Memphis 105
Oklahoma City 114
Final
Detroit 103
Minnesota
98
Final
Indiana 97
Washington 98
Final
Golden
State 122
Portland 116
Final
Phoenix 100
Utah 86
Final
LA
Lakers 91
LA Clippers 107
Final
Bulls Dekati Tiket Playoff
CHICAGO
– Chicago Bulls mendekati tiket babak playoff NBA 2010. Peluang
tercipta setelah Derrick Rose dkk membekap Boston Celtics 101-93, Rabu
(14/4/2010) siang WIB.
Reuters
, Rabu (14/4/2010) melaporkan, Rose dan Kirk Hinrich
yang menjadi bintang dalam pertandingan ini. Rose mencatat angka
tertinggi dalam karirnya dengan mengemas 39 poin. Hinrich menambah lewat
catat 30 poin.
Hasil ini, maka Bulls mengungguli rekor Toronto Raptors dan menempati
posisi delapan klasemen Wilayah Timur. Tiket bisa diraih bila Bulls
berhasil menumbangkan Charlotte Bobcats atau berharap Raptors kalah dari
New York Knicks.
Sementara itu, kekalahan ini membuat Boston Celtics harus melupakan
posisi ketiga. Pasalnya, Kevin Garnett dkk menelan kekalahan enam kali
secara beruntun dalam sembilan laga terakhir.
Paul Pierce memimpin perolehan angka Celtics dengan 28 poin, Ray Allen
mengumpulkan 25 poin. Garnett yang laga sebelumnya diistirahatkan,
menambah dengan 14 poin dan sembilan rebounds.
Bulls sempat tertinggal dari Celtics dengan skor 68-67 saat kuarter
empat baru dimulai. Namun, skuad besutan Vinny Del Negro mampu bangkit.
Hasilnya, Bulls mampu memimpin dengan skor 81-72.
Hinrich tampil gemilang pada kuarter ini. Dia menghasilkan 10 poin untuk
membawa Bulls memimpin 95-87 saat pertandingan tersisa 43,7 detik lagi.
Sejak saat itu Rose dkk tidak terbendung lagi.
Cedera, Lakers Istirahatkan Kobe
Foto: Kobe Bryant/Reuters
LOS
ANGELES – Los Angeles Lakers terpaksa mengistirahatkan Kobe
Bryant di dua laga reguler sisa NBA. Cedera menjadi alasan utama
keputusan itu diambil. Benarkah?
Kobe bermain dengan kondisi cedera di jari sepanjang musim ini. Kendati
demikian, bintang andalan Lakers ini masih mampu mencetak rata-rata 27
poin dan lima assists di setiap pertandingan.
Kobe juga membantu Lakers untuk lolos ke babak playoff sebagai
tim terbaik Wilayah Barat NBA. Sebelumnya, pelatih Lakers Phil Jackson
memainkan dia saat sang juara bertahan tumbang dari tangan Portland
Trail Blazers.
Meski baru sembuh dari cedera lutut, Kobe masih mampu mengumpulkan 20
poin pada pertandingan itu. Namun, Jackson yakin pemain andalannya
segera menemukan ritme terbaik.
“Masih ada dua hingga tiga hari antara pertandingan terakhir kami dengan
awal babak playoff. Jadi, saya yakin dia segera menemukan
ritme permainan terbaiknya,” tegas Jackson dikutip Reuters,
Selasa (13/4/2010).
Lakers akan menjamu Sacramento Kings di Staples Center, Rabu (14/4/2010)
besok. Setelah itu, Kobe dkk akan memainkan laga terakhir di kandang
Los Angles Clippers, Kamis (15/4/2010).